Jelajahi Diklat Terbaru
Temukan diklat yang tepat untuk anda
Belajar Sesuai dengan Waktumu
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan menyusun Rencana Kegiatan Anggaran melalui, mengidentifikasi inisiatif dalam rencana kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta menyusun rencana kerja anggaran.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi mendiagnosa seluruh isu dalam organisasi, menentukan isu strategis unit organisasi, mengidentifikasi berbagai permasalahan yang menghambat kinerja unit organisasinya dan merumuskan solusi atau upaya mengatasinya untuk mencapai kondisi yang diharapkan. Semua pembelajaran dilakukan dengan strategi pembelajaran orang dewasa (andragogi) dengan menggunakan video, powerpoint, bahan ajar dan diskusi interaktif kelas
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang konsep dasar manajemen kinerja dan menerapkan teknik-teknik kinerja dalam pelaksanaan bidang tugas manajemen kinerja organisasi. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda belajar mandiri secara daring, ceramah pakar, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi, kerja kelompok dan kerja individu. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam mempraktekkan manajemen kinerja.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami dan menerapkan standar sistem pelayanan dalam pelaksanaan tugas, serta mengelola sumber daya kelompok kerja dalam tugas pelayanan.
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menganalisis substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan, kerangka berpikir nilai-nilai Pancasila dan bela negara sebagai fondasi peningkatan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai wujud nyata bela negara.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mengimplementasikan Kepemimpinan Transformasional. Materi yang dibahas meliputi : konsep dasar kepemimpinan transformasional, konsep dasar coaching dan mentoring, mensimulasikan dan merefleksikan kepemimpinan transformasional melalui coaching dan mentoring. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengimplementasikan kepemimpinan transformasional dalam pelaksanaan kegiatan di instansinya masing-masing sehingga dengan kemampuan tersebut dapat menghasilkan kinerja yang tinggi.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan membangun komunikasi organisasi yang efektif baik internal maupun eksternal dalam menunjang pencapaian program kerja unit organisasi melalui strategi komunikasi organisasi futuristik, komunikasi efektif dalam organisasi, pengelolaan strategi komunikasi, dan framing membangun branding organisasi.
Mapel Komunikasi Efektif pada PKA - Pelatihan Kepemimpinan Administrator dikembangkan untuk membekali pada ASN Pemangku Jabatan Administrator untuk mampu membangun komunikasi organisasi yang efektif secara internal dan eksternal dalam menunjang pencapaian program kerja unit masing- masing.
Mata pelatihan ini membekali peserta pelatihan mengimplementasikan Kepemimpinan Transformasional, meliputi : Konsep dasar Kepemimpinan Transformasional, Konsep Dasar Coaching dan Mentoring, Mensimulasikan dan merefleksikan Kepemimpinan Transformasional melalui coaching dan mentoring.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang konsep dasar manajemen kinerja dan menerapkan teknik-teknik kinerja dalam pelaksanaan bidang tugas manajemen kinerja organisasi. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda belajar mandiri secara daring, ceramah pakar, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi, kerja kelompok dan kerja individu. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam mempraktekkan manajemen kinerja.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi mendiagnosa seluruh isu dalam organisasi, menentukan isu strategis unit organisasi, mengidentifikasi berbagai permasalahan yang menghambat kinerja unit organisasinya dan merumuskan solusi atau upaya mengatasinya untuk mencapai kondisi yang diharapkan
Memfasilitasi peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan yang meliputi kedudukan Pancasila sebagai visi kemerdekaan, struktur dan sistematika UUD NRI tahun 1945, Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional, dan nilai-nilai dasar bela negara dalam sebuah kerangka kerja yang utuh sebagai fondasi pengembangan integritas dan kepemimpinan guna mengelola kinerja organisasi pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai bagian dan wujud dari upaya bela negara
Membekali peserta dengan kemampuan menganalisis substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan kerangka berpikir nilai-nilai dasar bela negara sebagai fondasi pengembangan integritas organisasi pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai bagian dan wujud dari upaya bela negara.
Modul Digital Organization ini akan menguraikan pengertian tentang transformasi digital, pembahasan kebijakan terkait digitalisasi pemerintah, komponen kunci dan tantangan yang dihadapi saat membangun digital organization, serta hal-hal perlu dilakukan dan pembelajaran yang didapat saat penerapan digital organization. Pembelajaran akan disampaikan dengan menggunakan metode presentasi, diskusi, dan orientasi lapangan.
Konsep Manajemen Risiko telah dikembangkan cukup lama dan diterapkan dalam berbagai sektor industri sesuai dengan kebutuhan yang beragam. Dalam pelaksanaannya masih dibutuhkan suatu proses yang konsisten dan dalam suatu kerangka kerja yang cukup komprehensif guna memastikan bahwa pengelolaan risiko dapat dilaksanakan secara efektif, efisien serta koheren untuk setiap organisasi. Setiap bidang aplikasi manajemen risiko mempunyai kebutuhan, partisipan dan persepsi serta kriteria yang spesifik sesuai dengan bidang tugas dan sektor bisnis masing-masing organisasi. Oleh karena itu, salah satu fitur kunci dari ISO 31000 adalah “menetapkan konteks risiko” sebagai salah satu kegiatan awal dari proses manajemen risiko yang generik. Penetapan konteks akan mampu untuk menangkap sasaran organisasi, lingkungan dimana sasaran tersebut akan dicapai, para pemangku kepentingan yang terkait, dan berbagai macam risiko terkait, yang kesemuanya ini akan membantu mengungkapkan, menilai, dan mengakses sifat serta kompleksitas dan risiko– risiko terkait.
: Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan yang meliputi kedudukan Pancasila sebagai visi kemerdekaan, struktur dan sistematika UUD NRI tahun 1945, Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional, dan nilai-nilai dasar bela negara dalam sebuah kerangka kerja yang utuh untuk mengawal integritas dan kepemimpinan guna mengelola kinerja organisasi pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai bagian dan wujud dari upaya bela negara.
Mata pelatihan Hubungan Kelembagaan membekali Peserta dengan kemampuan memahami konsep kerjasama kelembagaan, menyusun peta jejaring kerja sama antar unit organisasi/lembaga, dan menganalisis potensi kewenangan dalam pelayanan publik yang dapat dikerjasamakan.
menguraikan pengertian tentang transformasi digital, pembahasan kebijakan terkait digitalisasi pemerintah, komponen kunci dan tantangan yang dihadapi saat membangun digital organization, serta hal-hal perlu dilakukan dan pembelajaran yang didapat saat penerapan digital organization. Pembelajaran akan disampaikan dengan menggunakan metode presentasi, diskusi, dan orientasi lapangan
Mata pelatihan organisasi Digital ini, akan menguraikan pengertian tentang transformasi digital, pembahasan kebijakan terkait digitalisasi pemerintah, komponen kunci dan tantangan yang dihadapi saat membangun organisasi digital, serta hal-hal yang perlu dilakukan, dan pembelajaran yang diperoleh pada saat proses penerapan organisasi digital. Pembelajaran akan disampaikan dengan menggunakan metode presentasi, ceramah diskusi kelompok,tanya jawab, curah pendapat, pemutaran film pendek, dan studi kasus,
Dinamika Kelompok
mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami akuntabilitas kinerja dan kemampuan membangun budaya akuntabilitas sebagai salah satu manifestasi kepemimpinan materi pelatihan disajikan secara interaktif melalui metode belajar daring, ceramah diskusi, praktik dan simulasi. kemampuan peserta dinilai dari keberhasilannya dalam menerapkan akuntabilitas dalam pengelolaan kinerja organisasi
Membekali peserta dgn kemampu-an menganalisis substansi nilai-2 wawasan kebangsaan, kerangka berpikir nilai-2 dasar Pancasila & bela negara sbg fondasi peningka-tan kinerja organisasi dlm membe-rikan pelayanan publik scr berkesi-nambungan sbg bagian dan wujud nyata bela negara
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan menerapkan melalui Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Government Governance/GGG), tiga lini pertahanan (Three Lines of Defense) melalui budaya risiko dan aspek fundamental risiko, manajemen risiko, kerangka kerja manajemen risiko, dan proses manajemen risiko terintegrasi dalam rangka peningkatan manajemen kinerja di unit organisasinya
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami pengetahuan tentang konsep dasar transformasi digital, kebijakan terkait digitalisasi pemerintah, komponen kunci dan tantangan yang dihadapi dalam membangun organisasi digital untuk mendukung pelaksanaan kinerja organisasi.
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mendayagunakan jejaring kerja personal dan organisasi unutk mewujudkan pencapaian kinerja organisasi.
Mata pelatihan Komunikasi Efektif disampaikan kepada ASN Pemangku Jabatan Administrator
Membekali Peserta
Mata pelatihan Komunikasi Efektif disampaikan kepada ASN Pemangku Jabatan Administrator untuk mampu membangun komunikasi organisasi yang efektif secara internal dan eksternal dalam menunjang pencapaian program kerja unit masing-masing. Pembelajaran dimulai dengan review proses
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menganalisis substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan, kerangka berpikir nilai-nilai Pancasila dan bela negara sebagai fondasi peningkatan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai wujud nyata bela negara.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami kebijakan umum penyusunan anggaran unit kerja dan menyusun kebutuhan belanja dalam rencana kegiatan anggaran (RKA) sesuai rencana strategis organisasi
Mata pelatihan ini membekali peserta materi Manajemen Risiko yang disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan, dan demonstrasi (disesuaikan dengan kebutuhan). Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengelola dan mengimplementasikan strategi dan kebijakan organisasi berdasarkan platform manajemen risiko terpadu pada organisasi serta membangun budaya dan implementasi manajemen risiko
a. Menjelaskan konsep dasar kepemimpinan transformasional b. Menguraikan kembali konsep dasar coaching dan mentoring c. Mensimulasi kepemimpinan transformasional melalui coaching dan mentoring
a. Mengintisarikan substansi Komunikasi Efektif dari bahan ajar b. Mendeskripsikan komunikasi efektif dalam organisasi c. Menjabarkan pengelolaan strategi komunikasi d. Menguraikan framing dalam membangun branding organisasi
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami akuntabilitas kinerja dan kemampuan membangun budaya akuntabilitas sebagai salah satu manifestasi kepemimpinan. Materi Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda belajar mandiri secara daring, ceramah, diskusi, praktik dan simulasi. Kemampuan peserta dinilai dari keberhasilannya dalam menerapkan akuntabilitas dalam pengelolaan kinerja organisasi.
Mata pelatihan Hubungan Kelembagaan membekali Peserta dengan kemampuan memahami konsep kerjasama kelembagaan, menyusun peta jejaring kerja sama antar unit organisasi/lembaga, dan menganalisis potensi kewenangan dalam pelayanan publik yang dapat dikerjasamakan.
Dr. A. Amin Akhiruddin, S.STP., M.Si.
Dr. A, Amin Akhiruddin, S.STP., M.Si.
Pemimpin transformasional menginspirasi perubahan pada seluruh organisasi, dapat mengubah pegawainya dimasa lalu, sekarang maupun masa mendatang.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang konsep dasar manajemen kinerja dan menerapkan teknik-teknik kinerja dalam pelaksanaan bidang tugas manajemen kinerja organisasi. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda belajar mandiri secara daring, ceramah pakar, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi, kerja kelompok dan kerja individu. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam mempraktekkan manajemen kinerja.
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mendayagunakan jejaring kerja personal dan organisasi untuk mewujudkan pencapaian kinerja organisasi melalui pembelajaran Konsep Jejaring Kerja dan Berjejaring kerja, Konsep Analisis Jejaring Sosial, Konsep Penataan Jejaring Kerja, dan Konsep Pendayagunaan Jejaring Kerja. Mata Pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode ceramah, tanya jawab, curah pendapat, diskusi kelompok, studi kasus, story telling dan presentasi kelompok. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mendayagunakan jejaring kerja personal dan organisasi untuk pencapaian kinerja organisasi.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dalam mengimplementasikan pendekatan dalam pembelajaran, dimana Sains, Technologi, Engineering dan Math terintegrasi dengan proses pembelajaran berfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang nyata serta dalam kehidupan professional.
Mata diklat ini memberikan pemahaman kepada peserta bahwa sistem pembelajaran dan penilaian di era abad 21 sekarang menuntut inovasi dalam melakukan proses pembelajaran. Komponen pembelajaran dan penilaian sesuai tuntutan abad 21 diantaranya adalah Konten Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK), Pembelajaran dan Penilaian berbasis Highre Order Thinking Skill (HOTS).
Mata pelatihan ini membekali peserta dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada Pembelajaran berbasis proyek
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menjelaskan dan menerapkan teknik komunikasi publik dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi dan kerja kelompok. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam mempraktikan teknik komunikasi publik dalam memberikan pelayanan publik.
Mata pelatihan Pelayanan Publik Digital membekali peserta dengan kemampuan memahami dan mengauasai konsep dan praktik pelayanan publik digital.
Manajemen pengawasan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaran pemerintahan daerah
Mata pelatihan ini membekali peserta untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan menerapkannya dalam melakukan inovasi pelayanan publik sesuai dengan lingkup bidang jabatan pejabat pengawas pada unit organisasi instansinya.
Kegiatan ini memfasilitasi Peserta untuk mengaktualisasikan kepemimpinan melayani. Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik dalam PKP ini bertujuan untuk menunjukan Kompetensi kepemimpinan Peserta mengelola perubahan dalam bentuk inovasi yang bertujuan meningkatkan kualitas kinerja pelayanan publik
Mata pelatihan ini membekali peserta PKP dengan kemampuan membangun tim kerja efektif di lingkungan unit kerja ASN yang partisipatif dan efektif untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan public melalui pembelajaran mereview dan mensintesiskan hasil ceramah tim efektif dalam pelayanan yang dilanjutkan dengan diskusi esensi bahan bacaan terpilih secara mandiri, kelompok dan atau kelas untuk mendapatkan pemahaman awal terkait management tim efektif di organisasi. Pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan konsep tim partisipatif dan efektif, karakteristik tim efektif, serta strategi menumbuhkan tim kerja yang partisipatif dan efektif yang disajikan dengan berbagai metode dan teknik pembelajaran komunikatif melalui ceramah subtantif, diskusi contoh-contoh actual dan strategi penerapan substansi pembelajaran dalam dunia kerja ASN sebagai pemimpin pelayan (serving leaders).
Mata diklat ini akan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan tentang kerjasama tim
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik sebagai wujud kewaspadaan nasional.
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mengimplementasikan Kepemimpinan Transformasional. Hal-hal yang dibahas meliputi: Konsep dasar Kepemimpinan Transformasional, Konsep Dasar Coaching dan Mentoring, Mensimulasikan dan merefleksikan Kepemimpinan Transformasional melalui coaching dan mentoring. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah singkat, window shopping, kisah, kontemplasi, resonansi jiwa, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaplikasikan kepemimpinan transformasional dalam pelaksanaan kegiatan di instansinya sehingga menghasilkan kinerja yang tinggi.
Manajemen Pengawasan membekali peserta dengan kemampuan memahami manajemen pengawasan dan substasi pengawasan dalam kebijakan SPIP dan mampu menerapkannya di tingkat jabatan peserta untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan tugas peserta di instansinya
membekali peserta dengan kemampuan memahami dan menguasai konsep dan praktik pelayanan publik digital.
Internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ASN
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Bahan pembelajaran (Bahan Pembelajaran) kesadaran berbangsa dan bernegara di susun untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan warga negara terhadap lambang-lambang negara, ketaatan kepada peraturan perundang-undangan, pembinaan kerukunan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari adanya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai- nilai dasar bela negara guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik sebagai wujud kewaspadaan nasional
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen mutu dan kemampuan untuk menerapkan teknik-teknik pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas peserta (pejabat Pengawas) di instansinya. Materi yang dibahas meliputi perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu, sistem manajemen mutu, standar mutu menurut ISO dan SNI, kebijakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagai pengendalian mutu pelaksanaan tugas instansi pemerintah, dan teknik-teknik pengendalian mutu. Mata pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah interaktif, menonton film pendek, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok tentang masalah manajamen mutu. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya memahami manajemen mutu dan mampu menerapkan teknik-teknik pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas peserta di instansinya
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen pengawasan dan implementasi kebijakannya dalam sistem pemerintahan Indonesia, sehingga mampu mencegah terjadinya kesalahan administrative (mal-administrasi) dan kesalahan dalam penggunaan wewenang pada saat menjalankan tugas, guna mewujudkan good governance di instansinya.
Menfasilitasi Pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta Diklat Latsar melalui pembelajaran nilai-nilai aktualisasi
Mata diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta diklat prajabatan melalui pembelajara nilainilai dan aktualisasinya. Mata diklat disajikan berbasiskan Experiential Learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui multi metode dan media (ceramah interaktif, diskusi menonton film, studi kasus simulasi dan demontrasi). Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam memimpin, mengelola dan melaksanakan tugas jabatannya.
Membekali peserta dengan pembelajaran mengenai nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas publik, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas ASN, Keadilan dalam pelayanan publik, transparan dalam memberikan info & data yg dibutuhkan oleh publik, serta sikap dan perilaku yg konsisten.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai pelayan publik, dan praktik etiket pelayanan publik.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada peserta pelatihan melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, dan penerapan kode etik PNS
Mata Diklat ini akan membekali peserta dengan kemampuan memahami dan menguasai konsep dan praktik pelayanan publik digital.
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan warga negara terhadap lambang-lambang negara, ketaatan kepada peraturan perundang-undangan, pembinan kerukunan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Mata diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pejabat pengawas dalam hal kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan instansinya melalui pembelajaran konsep berpikir kreatif, teknik-teknik berpikir kreatif dan inovatif, dan praktik-praktik berpikir kreatif dan inovatif di sektor public. Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, simulasi, visualisasi dan praktik.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami dan mengaktualisasi moral, etika jabatan dan etika pemerintahan, serta nilai-nilai bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan perilaku dalam pengendalian pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan integritas kepemimpinan Pancasila.
Mata diklat ini membahas konsep akuntabilitas, mekanisme akuntabilitas; akuntabilitas dalam konteks dan menjadi PNS yang akuntabel
Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim membekali peserta dengan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif melalui pembelajaran konsep berpikir kreatif, teknik-teknik berpikir kreatif dan inovatif, dan praktik-praktik berpikir kreatif dan inovatif. Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya berpikir kreatif dan melakukan inovasi pengelolaan kegiatan organisasi pada unit instansinya. Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim membekali peserta dengan kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam penelolaagatan kegin instansinya melalui pembelajaran konsep berpikir kreatif, teknik-teknik berpikir kreatif dan inovatif, dan praktik-praktik berpikir kreatif dan inovatif.Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya berpikir kreatif dan melakukan inovasi pengelolaan kegiatan organisasi pada unit instansinya.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep whole of government (WoG), penerapan WoG, best practices penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi di berbagai negara, dan implementasi WoG dalam perspektif kebijakan di Indonesia.
Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan nilai dan semangat wawasan kebangsaan dalam mengelola pelaksanaan tugas fungsinyamelalui pembelajaran wawasan kebangsaan.dan semangat Nasionalisme Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan wawasan kebangsaan dan semangat Nasionalisme dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayanan public yang berintegritas.
Mata pelatihan ini membekali peserta untuk menunjukan kemampuan awal bela negara melalui sikap perilaku bela negara melalui aktivitas di luar kelas melalui kegiatan praktik peraturan baris berbaris, tata upacara sipil, dan keprotokolan, bermain peran sebagai badan pengumpul keterangan, kemudian diakhiri dengan melakukan kegiatan ketangkasan fisik dan penguatan mental dengan penekanan pada aspek kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, dan prakarsa menggunakan metode-metode pembelajaran di alam terbuka dalam rangka membangun komitmen dan loyalitas terhadap negara dalam menjalankan tugas sebagai PNS profesional pelayan masyarakat.
Mata Pelatihan ini membekali peserta untuk memahami secara utuh konsep dan kebijakan Manajemen Aparatur Sipil Negara dan bagaimana konsep dan kebijakan tersebut diimplementasikan di instansi tempat peserta bekerja serta mampu memahami dan menjelaskan lebih spesifik kedudukan, peran, hak dan kewajiban serta kode etik ASN, konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN dan mekanisme pengelolaan ASN.
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta pelatihan prajabatan melalui pembelajara nilainilai dan aktualisasinya.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi mendiagnosa masalah dalam organisasi. menentukan kondisi ideal atau yang diharapkan, dan merumuskan upaya penyelesaiannya, melalui pembelajaran tentang isu strategis unit organisasi peserta pelatihan, gagasan perubahan, masalah yang harus diselesaikan, mengidentifikasi faktorfaktor penyebab masalah, serta merumuskan upaya mengatasinya untuk mencapai kondisi yang diharapkan.
Mata pelatihan ini memfasilitasi Peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan yang meliputi kedudukan Pancasila sebagai visi kemerdekaan, struktur dan sistematika UUD NRI tahun 1945, Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional, dan nilai-nilai dasar bela negara dalam sebuah kerangka kerja yang utuh sebagai fondasi pengembangan integritas dan kepemimpinan guna mengelola kinerja organisasi pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai wujud dari upaya bela negara.
Mata diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta diklat prajabatan melalui pembelajaran nilainilai dan aktualisasinya. Mata diklat disajikan berbasiskan Experiential Learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui multi metode dan media (ceramah interaktif, diskusi menonton film, studi kasus simulasi dan demontrasi). Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam memimpin, mengelola dan melaksanakan tugas jabatannya.
Mata Diklat Etika Publik memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada peserta Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS. Mata Diklat ini disajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika dalam mengelola pelaksanaan tugas jabatannya.
WoG yaitu sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik
Sosial budaya dan wawasan kebangsaan senantiasa dibina dan dipelihara sehingga merupakan alat untuk memelihara persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling menghargai serta tidak ada merasa ingin menang sendiri, merasa ingin menonjolkan diri dan lain sebagainya
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Mata Pelatihan ini akan membahas tentang konsep dan kebijakan manajemen aparatur sipil negara, dan bagaimana kebijakan tersebut diimplementasikan di instansi pemerintah, dan termasuk di dalamnya adalah hal-hal apa yang harus diperhatikan agar manajemen aparatur sipil Negara dapat mencapai tujuannya yaitu untuk menciptakan profesionalisme aparatur sipil negara.
Transformasi adalah perubahan radikal, bagaikan kepompong yang berubah drastis menjadi kupu-kupu…Bahannya sama, namun setelah tertransformasi, telah menjelma menjadi makhluk yang sama sekali baru...
merupakan penggunaan jaringan internet dalam penyebaran informasi dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat - "The employment of the Internet and the world-wide-web for delivering government information and services to the citizens" (United Nations, 2006).
Mata diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pejabat eselon IV dalam hal kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan instansinya melalui pembelajaran konsep berpikir kreatif, teknik-teknik berpikir kreatif dan inovatif, dan praktik-praktik berpikir kreatif dan inovatif di sektor public. Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, simulasi, visualisasi dan praktik.
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami dan menguasai konsep serta praktik Pelayanan
Mata pelatihan ini membekali peserta pelatihan mengimplementasikan Kepemimpinan Transformasional. Hal-hal yang dibahas meliputi : Konsep dasar Kepemimpinan Transformasional, Konsep Dasar Coaching dan Mentoring, Mensimulasikan dan merefleksikan Kepemimpinan Transformasional melalui coaching dan mentoring. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaplikasikan kepemimpinan transformasional dalam pelaksanaan kegiatan instansinya
Mata Pelatihan Komunikasi Efektif membekali peserta PKA dengan kemampuan mendeskripsikan komunikasi efektif dalam organisasi, menjabarkan pengelolaan strategi komunikasi, dan menguraikan framing dalam membangun branding organisasi
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memimpin perubahan melalui pemahaman konsep manajemen perubahan sektor publik, kepemimpinan dalam manajemen perubahan, strategi perubahan di unit organisasinya, pengeloalan perubahan di unit organisasi, dan menganalisa permasalahan perubahan dari perspektif manajemen perubahan.
Mata Pelatihan ini membekali peserta PKP dengan kemampuan membangun tim efektif di lingkungan unit kerja ASN yang partisipatif dan efektif untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan publik melalui pembelajaran mereview esensi ceramah tim efektif dalam pelayanan; Konsep tim partisipatif dan efektif, karakteristik tim efektif dan partisipatif, serta strategi menumbuhkan tim kerja yang partisipatif dan efektif yang disajikan dengan pembelajaran komunikatif melalui ceramah substantif, diskusi contoh-contoh aktual dan strategi penerapan substansi pembelajaran dalam dunia kerja ASN sebagai pemimpin pelayan (serving leaders).
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai pelayan publik, dan praktik etiket pelayanan publik.
Membahas konsep & Prinsip Yanlik, Pola pikir PNS sebagai palayan publik dan etiket pelayanan publik
Memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika pada peserta Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik; bentuk kode etik dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep whole of government (WoG), penerapan WoG, best practices penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi di berbagai negara, dan implementasi WoG dalam perspektif kebijakan di Indonesia
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada peserta Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik, penerapan kode etik PNS. Mata Diklat disajikan melalui pembelajaran berbasis pengalaman langsung (experiential learning), dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata Pelatihan ini membahas tentang konsep dan kebijakan manajeman Aparatur Sipil Negara, implementasinya di instansi pemerintah. Bahan pembelajaran ini juga memberikan pemahaman bagi calon PNS mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan profesionalisme ASN.
Peserta diklat akan dibekali dengan pembelajaran mengenai nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas publik, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik, transparan dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan oleh publik, serta sikap dan perilaku yang konsisten. Mata diklat ini disajikan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, gallery walk, diskusi, role playing, pemutaran video, studi kasus, dan story telling. Melalui mata diklat ini, peserta akan dinilai kemampuannya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas guna pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta diklat prajabatan melalui pembelajara nila nilai dan aktualisasinya. Mata diklat disajikan berbasiskan Experiential Learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui multi metode (ceramah interaktif, pemutaran film pendek, Story Telling, study kasus, brainstorming, Role play, dan gallery walk). Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam memimpin, mengelola dan melaksanakan tugas jabatannya.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari adanya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis
Mata Diklat Etika Publik memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada peserta Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS. Mata Diklat ini disajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, menonton film pendek, story telling. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika dalam mengelola pelaksanaan tugas jabatanny
Mata pelatihan ini membekali peserta untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan menerapkannya dalam melakukan inovasi pelayanan publik sesuai dengan lingkup bidang jabatan pejabat pengawas pada unit organisasi instansinya. Hal-hal yang dibahas meliputi konsep berpikir kreatif, teknik berpikir kreatif dan inovasi, praktik berpikir kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik serta strategi berpikir kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi jabatannya. Mata pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, ice breaking, brainstorming, pemutaran video, role play, demonstrasi, gallery walk, dan diskusi terbuka. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya berpikir kreatif dalam melakukan inovasi pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan publik yang paripurna dan optimal pada unit organisasi instansinya.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi mendiagnosa seluruh isu dalam organisasi, menentukan isu strategis unit organisasi, mengidentifikasi berbagai permasalahan yang menghambat kinerja unit organisasinya dan merumuskan solusi atau upaya mengatasinya untuk mencapai kondisi yang diharapkan.
Mata Pelatihan ini membekali peserta PKP dengan kemampuan membangun tim efektif di lingkungan unit kerja ASN yang partisipatif dan efektif untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan publik melalui pembelajaran mereview esensi ceramah tim efektif dalam pelayanan; Konsep tim partisipatif dan efektif, karakteristik tim efektif dan partisipatif, serta strategi menumbuhkan tim kerja yang partisipatif dan efektif yang disajikan dengan pembelajaran komunikatif melalui ceramah substantif, diskusi contoh-contoh aktual, gallery walk, story telling, tanya jawab dan strategi penerapan substansi pembelajaran dalam dunia kerja ASN sebagai pemimpin pelayan (serving leaders
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan menganalisis subtansi nilai-nilai wawasan kebangsaan, kerangka berpikir nilai-nilai Pancasila dan bela negara sebagai pondasi peningkatan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai wujud nyata bela negara
Modul Prajabatan ini merupakan bahan pembelajaran nasionalisme yang dikembangkan berdasarkan kerangka pikir bahwa setiap pegawai ASN harus memiliki nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD tahun 1945.
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mengimplementasikan Kepemimpinan Transformasional. Hal-hal yang dibahas meliputi: Konsep dasar Kepemimpinan Transformasional, Konsep Dasar Coaching dan Mentoring, Mensimulasikan dan merefleksikan Kepemimpinan Transformasional melalui coaching danmentoring. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah singkat, window shopping, kisah, kontemplasi, resonansi jiwa, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaplikasikan kepemimpinan transformasional dalam pelaksanaan kegiatan di instansinya sehingga menghasilkan kinerja yang tinggi.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilainilai dasar bela negara guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik sebagai wujud kewaspadaan nasional
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami dan mengaktualisasi moral, etika jabatan dan etika pemerintahan, serta nilainilai bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan perilaku dalam pengendalian pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan integritas kepemimpinan Pancasila.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang konsep dasar manajemen kinerja dan menerapkan teknik-teknik kinerja dalam pelaksanaan bidang tugas manajemen kinerja organisasi. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda belajar mandiri secara daring, ceramah pakar, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi, kerja kelompok dan kerja individu. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam mempraktekkan manajemen kinerja.
Modul Digital Organization ini akan menguraikan pengertian tentang transformasi digital, pembahasan kebijakan terkait digitalisasi pemerintah, komponen kunci dan tantangan yang dihadapi saat membangun digital organization, serta hal-hal perlu dilakukan dan pembelajaran yang didapat saat penerapan digital organization. Pembelajaran akan disampaikan dengan menggunakan metode presentasi, diskusi, dan orientasi lapangan
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen pengawasan dan implementasi kebijakannya dalam sistem pemerintahan Indonesia, sehingga mampu mencegah terjadinya kesalahan administratif (mal- administrasi) dan kesalahan dalam penggunaan wewenang pada saat menjalankan tugas, guna mewujudkan good governance di instansinya.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi mendiagnosa seluruh isu dalam organisasi, menentukan isu strategis unit organisasi, mengidentifikasi berbagai permasalahan yang menghambat kinerja unit organisasinya dan merumuskan solusi atau upaya mengatasinya untuk mencapai kondisi yang diharapkan.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen pengawasan dan kemampuan untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan tugas di instansinya. Hal-hal yang dibahas dalam mata peclatihan ini mencakup pengawasan, mengelola proses pengawasan, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), substansi pengawasan dalan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), pemantauan hasil pengawasan, dan pembinaan dan pengawasan Pemerintahan Daerah. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya memahami manajemen pengawasan, pemantauan hasil pengawasan dan upaya meminimalisir terjadinya kesalahan dalam peaksanaan kegiatan
Mata Diklat Komunikasi Efektif pada PKA - Pelatihan Kepemimpinan Administrator dikembangkan untuk membekali pada ASN Pemangku Jabatan Administrator untuk mampu membangun komunikasi organisasi yang efektif secara internal dan eksternal dalam menunjang pencapaian program kerja unit masingmasing. Pembelajaran dimulai dengan review proses dan hasil ceramah STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI FUTURISTIK yang meliputi esensi substantif ceramah, Komentar dan Analisis Proses, Substansi dan Hasil Ceramah, Pembelajaran Komunikasi Organisasi dari Ceramah, dan Strategi Penerapan Komunikasi Organisasi. Pada bagian ke dua dibahas KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM ORGANISASI yang meliputi: Komunikasi Efektif dalam Organisasi, Peran Komunikasi dalam Organisasi, Fungsi Komunikasi dalam Organisasi, Indikator Komunikasi Efektif dalam Organisasi, Bentuk dan Jenis Komunikasi Organisasi, dan Arah Komunikasi Organisasi Pada bagian ke tiga dibahas PENGELOLAAN STRATEGI KOMUNIKASI yang meliputi: Pengertian Strategi Komunikasi Organisasi, Proses Komunikasi dalam Organisasi, Pendekatan Komunikasi Organisasi, Sepuluh Strategi Komunikasi Organisasi, dan Hambatan Komunikasi Organisasi Pada pembahasan terakhir terfokus pada FRAMING MEMBANGUN BRANDING ORGANISASI, yang membahas: Strategi Komunikasi dalam Membangun Branding Organisasi, Unsur-Unsur Branding, Framing dalam Komunikasi Branding Organisasi, Peran Media Sosial dalam Membangun Branding, dan Analisis Framing dalam Branding Organisasi. Semua pembelajaran dilakukan dengan strategi pembelajaran orang dewasa (andragogi) dengan menggunakan video, powerpoint, bahan ajar dan diskusi interaktif kelas.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menjelaskan dan menerapkan teknik komunikasi publik dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda ceramah, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi dan kerja kelompok. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam mempraktikan teknik komunikasi publik dalam memberikan pelayanan publik
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mendayagunakan jejaring kerja personal dan organisasi untuk mewujudkan pencapaian kinerja organisasi. Mata Pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode ceramah, tanya jawab, curah pendapat, diskusi kelompok, studi kasus, storytelling dan presentasi kelompok. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mendayagunakan jejaring kerja personal dan organisasi untuk pencapaian kinerja organisasi.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan menerapkan kepemimpinan melalui pemberdayaan staf sebagai bagian dari pengembangan sumberdaya manusia pelaksana di unit kerjanya dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Materi yang dibahas meliputi : 1. Konsep Kepemimpinan dan Pendekatan Kepemimpinan Melayani, 2. Kepemimpinan Yang Melayani dalam Pekerjaan dan Kepemimpinan Pancasila 3.Aktualisasi Kepemimpinan yang melayani dalam pelaksanaan pekerjaan. Mata pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode e-learning, ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek,dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menerapkan konsep dan teknik pemberdayaan staf.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami dan mengaktualisasi moral, etika jabatan dan etika pemerintahan, serta nilai-nilai bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan perilaku dalam pengendalian pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan integritas kepemimpinan Pancasila.
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mendayagunakan jejaring kerja personal dan organisasi untuk mewujudkan pencapaian kinerja organisasi. Mata Pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode ceramah, tanya jawab, curah pendapat, diskusi kelompok, studi kasus, storytelling dan presentasi kelompok. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mendayagunakan jejaring kerja personal dan organisasi untuk pencapaian kinerja organisasi.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang konsep dasar manajemen kinerja dan menerapkan teknik-teknik kinerja dalam pelaksanaan bidang tugas manajemen kinerja organisasi. Mata Pelatihan disajikan secara interaktif melalui metoda belajar mandiri secara daring, ceramah pakar, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, demonstrasi, kerja kelompok dan kerja individu. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan peserta dalam mempraktekkan manajemen kinerja.
Mata Pelatihan ini membekali peserta PKP dengan kemampuan membangun tim kerja efektif di lingkungan unit kerja ASN yang partisipatif dan efektif untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan publik melalui pembelajaran mereview dan mensintesiskan hasil ceramah tim efektif dalam pelayanan yang dilanjutkan dengan diskusi esensi bahan bacaan terpilih secara mandiri, kelompok dan atau kelas untuk mendapatkan pemahaman awal terkait manajemen tim efektif di organisasi. Pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan konsep tim partisipatif dan efektif, karakteristik tim efektif, serta strategi menumbuhkan tim kerja yang partisipatif dan efektif yang disajikan dengan berbagai metode dan teknik pembelajaran komunikatif melalui ceramah substantif, diskusi contoh-contoh aktual dan strategi penerapan substansi pembelajaran dalam dunia kerja ASN sebagai pemimpin pelayan (serving leaders). Mata pelatihan ini juga disajikan secara menarik melalui studi kasus untuk bahasan kelompok dan menonton film pendek terkait pengelolaan tim efektif.
Mata Pelatihan ini membahas dan membekali peserta dengan kemampuan membangun tim efektif untuk mengelola kegiatan instansinya melalui pembelajaran identifikasi stakeholder, analisis stakeholder, mempengaruhi stakeholder, dan praktek membangun tim efektif. Mata diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya membangun tim efektif dengan para stakeholder (stakeholder engagement) untuk mewujudkan pengelolaan kegiatan instansinya.
1. Mata pelatihan ini memfasilitasi Peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan yang meliputi kedudukan Pancasila sebagai visi kemerdekaan, struktur dan sistematika UUD NRI tahun 1945, Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional, dan nilai-nilai dasar bela negara dalam sebuah kerangka kerja yang utuh sebagai fondasi pengembangan integritas dan kepemimpinan guna mengelola kinerja organisasi pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai wujud dari upaya bela negara.
Mata pelatihan ini membekali peserta untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan menerapkannya dalam melakukan inovasi pelayanan publik sesuai dengan lingkup bidang jabatan pejabat pengawas pada unit organisasi instansinya. Hal-hal yang dibahas meliputi konsep berpikir kreatif, teknik berpikir kreatif dan inovasi, praktik berpikir kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik, serta strategi berpikir kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi jabatannya. Mata pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode ceramah pakar, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik, visualiasasi, mind mapping, serta innovations shopping. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya berpikir kreatif dalam melakukan inovasi pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan publik yang paripurna dan optimal pada unit organisasi instansinya.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi mendiagnosa masalah dalam organisasi. menentukan kondisi ideal atau yang diharapkan, dan merumuskan upaya penyelesaiannya, melalui pembelajaran tentang isu strategis unit organisasi peserta pelatihan, gagasan perubahan, masalah yang harus diselesaikan, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab masalah, serta merumuskan upaya mengatasinya untuk mencapai kondisi yang diharapkan.
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menerapkan kepemimpinan melalui pemberdayaan staf sebagai bagian dari pengembangan sumberdaya manusia pelaksana di unit kerjanya dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Materi yang dibahas meliputi : 1. Konsep Kepemimpinan dan Pendekatan Kepemimpinan Melayani, 2. Kepemimpinan Yang Melayani dalam Pekerjaan dan Kepemimpinan Pancasila 3.Aktualisasi Kepemimpinan yang melayani dalam pelaksanaan pekerjaan. Mata pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode e-learning, ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek,dan demonstrasi.
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami dan mengaktualisasi moral, etika jabatan dan etika pemerintahan, serta nilai-nilai bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan perilaku dalam pengendalian pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan integritas kepemimpinan Pancasila
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik sebagai wujud kewaspadaan nasional.
Mata Pelatihan ini membekali peserta PKP dengan kemampuan membangun tim kerja efektif di lingkungan unit kerja ASN yang partisipatif dan efektif untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan publik melalui pembelajaran mereview dan mensintesiskan hasil ceramah tim efektif dalam pelayanan yang dilanjutkan dengan diskusi esensi bahan bacaan terpilih secara mandiri, kelompok dan atau kelas untuk mendapatkan pemahaman awal terkait manajemen tim efektif di organisasi
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan Lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Etika dan Integritas Pancasila
Membangun Tim Efektif
Agenda 2 PKA
Mata diklat ini memfasiltasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada peserta Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik, dan penerapan kode etik PNS, beserta analisis dampaknya.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang konsep dasar manajemen kinerja dan menerapkan teknik-teknik kinerja dalam pelaksanaan bidang tugas manajemen kinerja organisasi.
Mata pelatihan ini membekali peserta untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan menerapkannya dalam melakukan inovasi pelayanan publik sesuai dengan lingkup bidang jabatan pejabat pengawas pada unit organisasi instansinya. Hal-hal yang dibahas meliputi konsep berpikir kreatif, teknik berpikir kreatif dan inovasi, praktik berpikir kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik serta strategi berpikir kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi jabatannya. Mata pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode ceramah pakar, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik, visualiasasi, mind maping serta innovation shoping, Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya berpikir kreatif dalam melakukan inovasi pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan publik yang paripurna dan optimal pada unit organisasi instansinya.
Membekali peserta PKA dengan kemampuan mendeskripsikan komunikasi efektif dalam organisasi, menjabarkan pengelolaan strategi komunikasi, dan menguraikan framing dalam membangun branding organisasi
Mata Pelatihan ini mamfasilitasi pembentukan nilai nilai dasar Akuntabilitas peserta melalui pembelajaran mengenai nilai2 dasar dan konsep akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, Keadilan dalam pelayanan publik, transparan dalam memberikan info & data yg dibutuhkan oleh publik, serta sikap dan prilaku yang konsisten
materi memangun tim efektif merupakan salah satu materi dalam diklat pelatihan kepemimpinan pengawas
Diagnosa organisasi merupakan salah satu materi dlam agenda 2 PKP
teknik komunikasi publik dalam agenda 2 merupakan salah satu materi di pelatihan kepemimpinan pengawas
akuntabilitas ASN merupakan salah satu materi latsar
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas kinerja berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan jabatannya.
: Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menerapkan melalui system Pengendalian Intern pemerintah (SPIP, tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government Governace / GGG), tiga lini pertahanan (three lines of defense ) melalui budaya risiko, manajemen risiko kerangka kerja manajemen risiko , dan proses manajemen risiko terintegrasi dalam rangka peningkatan manajemen kinerja di unit organisasinya.
LATSAR - ANTI KORUPSI - MURLINAH
memberikan pemahaman kepada peserta tentang manajemen kinerja pejabat pengawas
membekali peserta diklat tentang pentingnya belanegara,
Peserta diklat diharapkan mampu memahami etika dan mengaplikasikan kepemimpinan pancasila dalam lingkup tanggung jawabnya sebagai pejabat pengawas
setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan yang meliputi kedudukan pancasila sebagai visi kemerdekaan.
Matapelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan merencanakan kegiatan pelayanan publik melalui penyusunan dan pengorganisasian tahapan kegiatan pelayanan publik berdasarkan hasil identifikasi unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan yang disampaikan dalam bentuk ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi untuk memfasilitasi peserta. Penilaian akhir dilakukan dengan menilai kemampuan peserta dalam menyusun rencana kegiatan pelayanan publik
Matapelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menerapkan kepemimpinan yang melayani (servant leadership) dengan menunjukan sikap mau mendengarkan, berempati, terbuka, dan memiliki komitmen tinggi untuk mempengaruhi/mengajak orang lain untuk memberikan pelayanan publik yang paripurna dalam pelaksanaan pekerjaan. Materi yang dibahas meliputi: 1) Konsep Kepemimpinan dan Pendekatan Kepemimpinan Melayani, 2) Kepemimpinan yang Melayani dalam Pelaksanaan Pekerjaan, 3) Kepemimpinan yang Melayani dan Menerapkan Nilai-nilai Pancasila, 4) Aktualisasi Kepemimpinan yang Melayani dan Menerapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Pelaksanaan Pekerjaan. Matapelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode e-learning, ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menerapkan konsep dan teknik pemberdayaan staf.
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, diharapkan peserta memiliki pemahaman mengenai konsep dasar dinamika kelompok pendekatan dalam proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran dinamika kelompok, kelebihan dan kekurangan dirinya dan orang lain, merumuskan komitmen bersama sehingga mampu membangun kelompok yang dinamis dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari
MATERI HARI PERTAMA | LATSAR CPNS
bla bla
Matapelatihan ini akan membahas proses pembentukan karakter melalui penanaman nilai-nilai Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa.
Mata pelatihan ini memfasilitasi Peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan yang meliputi kedudukan Pancasila sebagai visi kemerdekaan, struktur dan sistematika UUD NRI tahun 1945, Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional, dan nilai-nilai dasar bela negara dalam sebuah kerangka kerja yang utuh sebagai fondasi pengembangan integritas dan kepemimpinan guna mengelola kinerja organisasi pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai wujud dari upaya bela negara.
Membahas tentang kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, serta aktualisasi kode etik PNS
Diklat Peningkatan Pekerja Sosial
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan masyarakat
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dapat dilakukan melalui Proses pembelajaran dalam penguatan nilai-nilai antikorupsi untuk setiap level jenjang pendidikan dengan pelibatan dari seluruh elemen agar lebih dapat memahami, menyadari dan menyakini serta mengaktualisasikan pendidikan antikorupsi baik pribadi , keluarga ,organisasi maupaun bangsa dan Negara.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas memiliki tujuan untuk mencetak pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan pelayanan publik dan kepemimpinan kinerja dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial Pengawas.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator dikembangkan untuk membekali pada ASN Pemangku Jabatan Administrator untuk mampu membangun komunikasi organisasi yang efektif secara internal dan eksternal dalam menunjang pencapaian program kerja unit masingmasing.
Kemampuan mendayagunakan jejaring kerja personal dan organisasi untuk mewujudkan pencapaian kinerja organisasi
Pembekalan dan penguatan kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai fasilitator atau pendamping usaha berupa serangkaian wawasan, nilai dan keterampilan agar bisa memfasilitasi Usaha Kecil dan Menengah, Industri Kecil dan Menengah, Usaha Ekonomi Kreatif agar mampu mengambangkan usaha dengan mengindentifikasi masalah/kelemahan serta mengembangkan ke level yang lebih tinggi dengan kekuatan yang dimiliki.
Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai Loyal pada peserta melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintah yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
Pembekalan dan penguatan kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai fasilitator atau pendamping usaha berupa serangkaian wawasan, nilai dan keterampilan agar bisa memfasilitasi Usaha Kecil dan Menengah, Industri Kecil dan Menengah, Usaha Ekonomi Kreatif agar mampu mengambangkan usaha dengan mengindentifikasi masalah/kelemahan serta mengembangkan ke level yang lebih tinggi dengan kekuatan yang dimiliki.
FORUM PERANGKAT DAERAH TA. 2022
Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi pembentukan nilai Berorientasi Pelayanan pada peserta melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan bagaimana memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat; ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; serta melakukan perbaikan tiada henti. Mata Pelatihan ini merupakan bagian dari Pembelajaran Agenda II Pelatihan Dasar CPNS yang dalam penyampaiannya dapat dilakuan secara terintegrasi dengan 6 (enam) Mata Pelatihan Agenda II yang lainnya, baik pada fase pembejalaran mandiri, jarak jauh, maupun klasikal.
Mata Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan tentang kolaborasi khususnya di birokrasi pemerintah. Internalisasi materi yang ada dalam modul ini diharapkan dapat membentuk karakter ASN yang kolaboratif. Fragmentasi dan silo mentality yang menjadi image negatif dari birokrasi pemerintah pada akhirnya dapat dikikis. Birokrasi akan berdiri dengan tegak dalam menatap tantangan global.
Dalam Mata Pelatihan ini, peserta akan diajak untuk berpikir secara kritis terkait pemahaman konsep efektivitas, efisiensi, inovasi, dan mutu di bidang komunikasi. Oleh karena itu, pahamilah setiap dasar kompetensi yang harus peserta kuasai, beserta indikator keberhasilan dan sejumlah capaian belajar untuk mengukur pemahaman peserta tentang modul. Melalui modul ini, peserta akan dinilai kemampuannya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar literasi digital.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi tentang Kedudukan, Peran, Hak dan Kewajiban serta Kode Etik, Kode Perilaku ASN dan Sistem Merit dalam Pengelolaan dan Pengembangan ASN
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memimpin perubahan melalui pemahaman konsep manajemen perubahan sektor publik, kepemimpinan dalam manajemen perubahan, strategi perubahan di unit organisasinya, pengelolaan perubahan di unit organisasi, dan menganalisa permasalahan perubahan dari perspektif manajemen perubahan
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami dan mengaktualisasi moral, etika pemerintahan, serta nilai-nilai bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan perilaku dalam pengendalian pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan integritas kepemimpinan pancasila
Memahami persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik sebagai wujud kewaspadaan nasional
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang konsep dasar manajemen kinerja dan menerapkan teknik-teknik kinerja dalam pelaksanaan bidang tugas manajemen kinerja organisasi.